Posts

Niat Sholat Sunnah Badiyah Dzuhur

Image
Sholat sunnah badiyah Dzuhur adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah Sholat Dzuhur. Jumlahnya empat rakaat, dua kali salam. Hukumnya sunnah muakkadah untuk dua rakaat dan sunnah ghairu muakkadah untuk dua rakaat berikutnya. Keutamaan Sholat Ba’diyah Dzuhur Sholat sunnah ba’diyah Dzuhur ini sunnahnya empat rakaat. Yakni dua rakaat salam, dua rakaat salam. Dua rakaat pertama adalah sunnah muakkadah dan dua rakaat selanjutnya sunnah ghairu muakkadah . Sedangkan empat rakaat qobliyah Dzuhur, keempat rakaatnya sunnah muakkadah . Total delapan rakaat rawatib Dzuhur ini memiliki keutamaan luar biasa. Yakni pelakunya haram masuk neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka diharamkan neraka atasnya. (HR. Abu Dawud; shahih) مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ

Niat Sholat Sunnah Qobliyah Dzuhur

Image
Sholat sunnah qobliyah Dzuhur adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum Sholat Dzuhur. Hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan. Ini keutamaan dan lafadz niat sholat qobliyah Dzuhur. Keutamaan Sholat Qobliyah Dzuhur Sholat sunnah qobliyah Dzuhur ini sunnahnya empat rakaat. Yakni dua rakaat salam, dua rakaat salam. Semuanya sunnah muakkadah. Sedangkan empat rakaat ba’diyah Dzuhur, dua rakaatnya sunnah muakkadah, dua rakaat lainnya sunnah ghairu muakkadah. Total delapan rakaat rawatib Dzuhur ini memiliki keutamaan luar biasa. Yaitu pelakunya haram masuk neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ Barangsiapa menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka diharamkan neraka atasnya. (HR. Abu Dawud; shahih) مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى

Niat Sholat Idul Adha Sendirian di Rumah, Jadi Imam dan Makmum

Image
Di saat virus corona varian Delta mengganas seperti saat ini, Pemerintah mengimbau Sholat Idul Adha dilaksanakan di rumah masing-masing. Bagaimana niat Sholat Idul Adha sendirian di rumah? Niat Sholat Idul Adha Niat adalah rukun sholat yang tanpanya sholat menjadi tidak sah. Di dalam hadits, tidak dijumpai bagaimana lafadz niat sholat idul adha. Rasulullah dan para sahabat biasa mengerjakan ibadah dengan niat tanpa melafadzkannya. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan dalam kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu , semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah syarat, namun menurut jumhur ulama hukumnya sunnah karena membantu hati dalam menghadirkan niat. Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak bersumber dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lafadz Niat Sholat Idul Adha Sendirian di Rumah Bagi yang melafadzkan niat, berikut ini lafadz niat sholat idul adha sendirian di rumah: اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ ال

Niat Sholat Sunnah Qobliyah Ashar

Image
Sholat sunnah qobliyah Ashar adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum Sholat Ashar. Hukumnya sunnah ghairu muakkadah . Kendati demikian, ada hadits shahih yang menyebutkan keutamaan sholat sunnah qobliyah Ashar ini. Yaitu hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا Semoga Allah merahmati seseorang yang shalat (sunnah rawatib) empat rakaat sebelum Ashar. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad; hasan) Pada hadits ini disebutkan keutamaan berupa doa Rasulullah –yang pasti takkan tertolak—untuk orang yang mengerjakan sholat sunnah qobliyah Ashar empat rakaat. Meskipun tidak termasuk 12 rakaat shalat sunnah rawatib yang muakkadah, keutamaan luar biasa ini sepatutnya tidak dilewatkan. Niat Sholat Sunnah Qobliyah Ashar Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafadzkan niat. Baca juga: Niat Shola

Niat Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

Image
Sholat sunnah qobliyah Subuh dikenal juga sebagai sholat sunnah fajar. Keutamaannya luar biasa. Berikut ini niat sholat sunnah qobliyah Subuh dan bagaimana keutamaannya. Keutamaan Sh o lat Q o bliyah Subuh Shalat Sunnah Qobliyah Subuh termasuk Shalat Sunnah Rawatib . Salah satu keutamaannya adalah menjadi penyempurna Sholat Fardhu. Jadi jika sholat Subuhnya kurang khusyu’, qobliyah Subuh bisa menjadi penyempurna. إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلاَةُ قَالَ يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلاَئِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ انْظُرُوا فِى صَلاَةِ عَبْدِى أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِى فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ Sesungguhnya amalan manusia yang pertama kali dihisab di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘Azza

Tiga Sholat Sunnah, Jangan Sampai Ditinggalkan

Image
Meskipun hukumnya sunnah, tiga sholat sunnah ini sebaiknya jangan ditinggalkan. Mengapa? Karena ketiganya memiliki keutamaan yang luar biasa. Apa saja ketiga sholat sunnah itu? 1. Sholat Tahajud Yang pertama adalah sholat tahajud. Nama lainnya adalah sholat lail, qiyamul lail. Meskipun tidak semua sholat lail dan qiyamul lail merupakan sholat tahajud. Sholat tahajud adalah sholat sunnah di malam hari yang dikerjakan setelah bangun dari tidur. Waktunya terbentang sejak ba’da Isya’ hingga sebelum Subuh. Dan yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir. Di antara keutamaan sholat tahajud, pelakunya akan mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al Isra’: 79) Ayat ini menunjukkan salah satu keutam